Friday, May 29, 2009

KENAPA

Sebelum ku kenalimu
Hidupku cukup ngan suka duka
Tak pernahku sangka semuanya akan berubah
Dikau bagaikan cahaya, bagi jiwa ku ini
Tak mungkinku lupa katamu kan sentiasa di sisi
Bagaikan satu kisah cinta kita berdua ke mana
Asyik berpegangan tangan orang lain dilupakan
Apa terjadi, diriku ni masih tertekan
Hati dilukai setelah janji ditunaikan
Tiap kali ku fikir, tiada guna bersedih
Rakan-rakan katakan buang masa ku cintai
Dikau punca pedihku, tiada baik darimu
Tiada langsung yang benar dalam ungkapan bibirmu

Kenapa harus ku bercinta
Kenapa ku begini
Kenapa harus ku tanggung semua
Kenapa harus ku bercinta
Kenapa ku percaya
Kenapa aku diperbodoh kasih

Tak mungkin ku lupa kali pertama bersua
Tak sangka, dikau kan menjadi pedih yang kan dalami jiwa
Siang malam termenung, sedih memakan hati
Tak pernah ku ingat ku boleh diluka begini
Namun ku cekal hatiku, tuk melupakanmu
Ku tahu kau begitu
Malas ku nak rayu, buang tenagaku
Kau takkan mendengarku
Selamat tinggal oh kasih
Janganlah iri hati
Hidup baru kan mula bila terbitnya mentari

Kenapa harus ku bercinta
Kenapa ku percaya
Kenapa harus ku diperbodohkan
Kenapa harus ku merayu
Kenapa ku percaya
Kenapa harus ku dikecewakan kasih

Kenapa harus ku bercinta
Kenapa ku percaya
Kenapa harus ku diperbodohkan
Kenapa harus ku merayu
Kenapa ku bercinta
Kenapa harus ku pegang janjimu

Kenapa harus ku merayu
Kenapa ku bercinta
Kenapa harus ku diperbodohkan
Kenapa harus ku percaya
Kenapa ku bercinta
Kenapa harus ku pegang janjimu
Kasih

Sekian lama telah ku simpan rasa ini di hati
Baru kini ku berani tuk mengatakan oh gadis
Dikau punca segala, kepedihan di hatiku
Tak ingin lagi ku lihat wajahmu di hadapanku
Sebelum ku kenalimu
Hidupku cukup ngan suka duka
Tak pernahku sangka semuanya akan berubah
Dikau bagaikan cahaya, bagi jiwa ku ini
Tak mungkinku lupa katamu kan sentiasa di sisi
Bagaikan satu kisah cinta kita berdua ke mana
Asyik berpegangan tangan orang lain dilupakan
Apa terjadi, diriku ni masih tertekan
Hati dilukai setelah janji ditunaikan
Tiap kali ku fikir, tiada guna bersedih
Rakan-rakan katakan buang masa ku cintai
Dikau punca pedihku, tiada baik darimu
Tiada langsung yang benar dalam ungkapan bibirmu

Kenapa harus ku bercinta
Kenapa ku begini
Kenapa harus ku tanggung semua
Kenapa harus ku bercinta
Kenapa ku percaya
Kenapa aku diperbodoh kasih

Tak mungkin ku lupa kali pertama bersua
Tak sangka, dikau kan menjadi pedih yang kan dalami jiwa
Siang malam termenung, sedih memakan hati
Tak pernah ku ingat ku boleh diluka begini
Namun ku cekal hatiku, tuk melupakanmu
Ku tahu kau begitu
Malas ku nak rayu, buang tenagaku
Kau takkan mendengarku
Selamat tinggal oh kasih
Janganlah iri hati
Hidup baru kan mula bila terbitnya mentari

Kenapa harus ku bercinta
Kenapa ku percaya
Kenapa harus ku diperbodohkan
Kenapa harus ku merayu
Kenapa ku percaya
Kenapa harus ku dikecewakan kasih

Kenapa harus ku bercinta
Kenapa ku percaya
Kenapa harus ku diperbodohkan
Kenapa harus ku merayu
Kenapa ku bercinta
Kenapa harus ku pegang janjimu

Kenapa harus ku merayu
Kenapa ku bercinta
Kenapa harus ku diperbodohkan
Kenapa harus ku percaya
Kenapa ku bercinta
Kenapa harus ku pegang janjimu
Kasih

Sekian lama telah ku simpan rasa ini di hati
Baru kini ku berani tuk mengatakan oh gadis
Dikau punca segala, kepedihan di hatiku
Tak ingin lagi ku lihat wajahmu di hadapanku

No comments: